Berikut ini macam- macam penyakit jantung:
• Penyakit arteri koroner( penyakit jantung koroner)– penyempitan pembuluh darah jantung.
• Aritmia– gangguan pada irama jantung.
• Penyakit jantung bawaan– kelainan jantung semenjak lahir.
• Kardiomiopati– gangguan pada otot jantung.
• Infeksi jantung– peradangan pada jantung akibat bakteri, virus, maupun parasit.
• Penyakit katup jantung– gangguan pada salah satu atau keempat katup jantung.
Gejala Penyakit Jantung
Beberapa gejala yang bisa timbul pada penyakit jantung, antara lain:
• Nyeri dada terasa seperti tertindih.
• Jantung berdebar maupun detak jantung malah melambat.
• Sesak nafas.
• Batuk kering yang tidak membaik.
• Mudah letih disaat beraktifitas.
• Tangan serta kaki terasa dingin.
• Sianosis( warna kulit yang membiru)
• Pingsan ataupun terasa mau pingsan.
• Demam.
Pencegahan
Tidak semua penyakit jantung bisa dicegah, misalnya penyakit jantung bawaan. Akan tetapi penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia biasanya dapat dicegah dengan cara:
• Tidak merokok serta menjauhi paparan asap rokok
• Memeriksa tekanan darah, gula darah, serta kolesterol secara berkala
• Melakukan latihan fisik( misalnya jogging, bersepeda, berenang) selama setidaknya 30 menit tiap hari.
• Mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah gula, serta rendah lemak
Tips Sehat ala MCI Indonesia
Pada umumnya, tata cara penyembuhan penyakit jantung meliputi:
• Perubahan gaya hidup. Menjalani pola hidup sehat bisa mencegah penyakit jantung kian memburuk. Sebagian metode yang bisa dicoba, antara lain dengan melaksanakan olahraga ringan 30 menit sehari, komsumsi makanan rendah lemak serta rendah sodium, berhenti merokok, serta membatasi mengkonsumsi minuman beralkohol.
• Obat- obatan. Obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit jantung tergantung kepada jenis penyakit jantung itu sendiri. Beberapa kalangan obat yang biasanya digunakan dalam penyembuhan penyakit jantung, antara lain:
- ACE inhibitor– berperan menghambat tubuh menghasilkan angiotensin sehingga menurunkan tekanan darah. Contohnya captopril serta ramipril.
- Angiotensin II receptor blockers– bekerja dengan menghambat dampak angiotensin sehingga menurunkan tekanan darah. Contohnya losartan.
- Antikoagulan– berperan mencegah penggumpalan darah dengan menghambat kerja faktor pembekuan darah. Contohnya, heparin serta warfarin.
• Prosedur Medis. Pada sebagian kasus, dokter akan melaksanakan prosedur bedah, agar keadaan penderita tidak semakin memburuk. Sebagai contoh, apabila arteri penderita nyaris ataupun sudah tertutup seluruhnya, dokter akan memasang stent atau ring ke arteri, supaya aliran darah penderita kembali normal. Prosedur yang dilakukan tergantung kepada jenis penyakit jantung serta tingkatan kerusakan jantung yang dialami penderita.