top of page

MCI INDONESIA

Tips Sehat untuk Kanker Servic

Kanker serviks merupakan perkembangan sel tidak terkendali( kanker) yang terjadi pada leher rahim.
Leher rahim ataupun serviks ialah bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus.
Semua wanita berisiko mengidap kanker ini. Akan tetapi, wanita yang aktif secara seksual cenderung lebih terpengaruh.

Jenis kanker serviks dibagi 2, yaitu:
- Karsinoma sel skuamosa( KSS). KSS merupakan jenis kanker serviks yang sangat sering terjadi. KSS bermula pada sel skuamosa, ialah sel yang melapisi bagian luar leher rahim.
- Adenokarsinoma. Jenis kanker serviks ini bermula pada sel kelenjar pada saluran leher rahim.
Tahap atau stadium digunakan untuk menerangkan tingkat penyebaran kanker. Berikut ini merupakan stadium kanker serviks menurut penyebarannya:
- Stadium 0: stadium prakanker. Tidak terdapat sel kanker dalam serviks, tetapi terdapat perubahan biologis yang berpotensi memicu kanker di kemudian hari.
- Stadium 1: kanker masih terletak di dalam serviks serta belum terdapat penyebaran.
- Stadium 2: kanker telah menyebar ke luar serviks serta di jaringan sekitarnya. Tetapi belum mencapai dinding panggul ataupun bagian bawah vagina.
- Stadium 3: kanker telah menyebar ke ke bagian bawah vagina dan/ atau dinding panggul.
- Stadium 4: kanker telah menyebar ke usus, kandung kemih, ataupun organ lain, seperti paru- paru.

Penyebab Kanker Serviks
Awal mulanya, sel sehat alami mutasi genetik yang mengubah sel normal jadi abnormal. Sel kanker berkembang serta tumbuh tanpa terkendali. Sel kanker yang muncul kemudian menyerang jaringan di sekitarnya. Sel kanker bisa melepaskan diri dari posisi awal serta menyebar ke bagian tubuh yang lain. Proses ini disebut sebagai metastasis.
Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks biasanya tidak memunculkan gejala pada stadium awal. Gejala baru timbul saat kanker memasuki stadium lanjut. Pada keadaan tersebut, gejala yang muncul dapat berupa:
- Perdarahan melalui vagina di luar masa haid, sesudah berhubungan seksual, ataupun setelah menopause.
- Keluar cairan berbau tidak sedap dari vagina, yang kadang bercampur darah.
- Timbul rasa sakit setiap berhubungan intim.
- Nyeri panggul.


Apabila kanker semakin menyebar ke jaringan di sekitarnya, beberapa gejala lain yang bisa muncul meliputi:
- Sembelit
- Ada darah dalam urine
- Terjadi pembengkakan pada salah satu kaki
- Nyeri pada tulang
- Hilang nafsu makan
- Rasa nyeri pada perut bagian bawah serta panggul
- Kelelahan
- Rasa nyeri pada punggung ataupun pinggang yang diakibatkan oleh pembengkakan ginjal. Keadaan ini disebut sebagai hidronefrosis.

Pengobatan Kanker Serviks
Pengobatan kanker serviks menurut stadium dibagi menjadi 2. Pertama, operasi pengangkatan sebagian ataupun seluruh organ rahim, radioterapi, ataupun gabungan keduanya. Kedua, penindakan kanker serviks stadium akhir, ialah radioterapi dan/ atau chemotherapy. Kadang operasi juga perlu dilakukan.
Tips Sehat Ala MCI Indonesia
Kalian bisa melakukan beberapa langkah pencegahan guna kurangi resiko terkena kanker serviks, antara lain:
- Berhubungan seks secara aman. Gunakan kondom serta jauhi berhubungan intim dengan berganti pasangan.
- Menerima vaksin HPV. Vaksin HPV bisa diberikan pada wanita umur 9- 26 tahun. Vaksin ini akan lebih efisien apabila diberikan sebelum aktif secara seksual.
- Rutin menjalani pap smear. Menjalani pap smear secara rutin berdasarkan umur membuat kondisi serviks senantiasa terpantau. Sehingga apabila ada kanker, akan lebih mudah ditangani sebelum berkembang lebih lanjut.
- Tidak merokok.

Produk MCI untuk menyembuhkan Kanker Servic

TESTIMONI MENGGUNAKAN PRODUK MCI

Paket Heboh BBM3 Bioglass Diamond Shape
Paket Combo Bioglass Vortex dan Pendant
Paket Wow Biomini V3 dan LSW 2 Shell Mci
bottom of page